Full width home advertisement

Pojok Ekpresi

Sambutan KEPSEK

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan bimbingan-Nya SD ISLAM PELITA HATI dapat hadir di tengah saudara melalui situs web ini. Meskipun sampai saat ini website kami masih pada taraf penyempurnaan dalam rangka meningkatkan kinerja berbasis Teknologi Informasi.

Perkembangan teknologi, khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah sedemikian pesat dan merambah ke semua sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Internet sebagai salah satu bagian dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Sehingga, SEKOLAH SD ISLAM PELITA HATI berupaya mengoptimalkan penggunaan internet di sekolah, agar mengoptimalkan mutu sumber daya manusia dan mutu pendidikan dengan menerapkan integrasi internet dengan pendidikan.

Mohon dukungan dan saran Anda demi tersampaikannya pendidikan dengan dukungan Teknologi Informasi, khususnya di SD ISLAM PELITA HATI .

Kepala Sekolah

Post Page Advertisement [Top]

Di era pendidikan modern, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Salah satu metode yang efektif dalam mencapai hal ini adalah dengan menerapkan ice breaking di awal kegiatan belajar mengajar (KBM). Di SDI Pelita Hati, ice breaking telah menjadi bagian penting dalam strategi pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang aktif, interaktif, dan penuh semangat.
Apa Itu Ice Breaking?
Ice breaking adalah aktivitas atau permainan singkat yang dilakukan di awal kegiatan belajar untuk "mencairkan" suasana, terutama pada awal pertemuan atau setelah jeda panjang seperti liburan. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan keterlibatan siswa, dan menciptakan ikatan emosional yang lebih erat antara siswa serta antara siswa dan guru.Aktivitas ini biasanya sederhana, tetapi dampaknya sangat besar terhadap suasana kelas. 

Di SDI Pelita Hati, ice breaking dirancang sesuai dengan usia dan kebutuhan siswa, memastikan bahwa kegiatan tersebut relevan dan memberikan efek positif pada pembelajaran.

Manfaat Ice Breaking 

Meningkatkan Keakraban dan Interaksi Sosial Di kelas, tidak semua siswa langsung merasa nyaman satu sama lain, terutama siswa baru atau siswa yang lebih pendiam. 

Ice breaking membantu memecahkan kebekuan tersebut dengan cara yang menyenangkan. Siswa jadi lebih mudah berkomunikasi dan bekerja sama, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas interaksi sosial di dalam kelas.

Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi Seringkali, siswa membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan suasana belajar, terutama setelah beristirahat atau setelah kegiatan di luar kelas. Ice breaking mampu menarik perhatian siswa dan membantu mereka lebih fokus pada pelajaran.

 Kegiatan ini juga bisa berfungsi sebagai pemanasan mental sebelum mereka menerima materi yang lebih kompleks.Mengurangi Stres dan Ketegangan Beberapa siswa mungkin merasa cemas atau stres saat menghadapi pelajaran baru atau lingkungan baru. 

Melalui ice breaking, suasana menjadi lebih santai, sehingga siswa lebih rileks dan siap mengikuti proses pembelajaran dengan pikiran yang jernih.Meningkatkan Kreativitas dan Partisipasi Aktif Kegiatan ice breaking yang dirancang dengan permainan atau aktivitas kreatif dapat merangsang daya imajinasi siswa. 

Mereka jadi lebih terbuka dalam menyampaikan ide dan lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas. Di SDI Pelita Hati, ice breaking tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

Membangun Hubungan yang Erat Antara Siswa dan Guru Interaksi yang terjadi selama ice breaking memungkinkan siswa untuk lebih dekat dengan guru. Ketika suasana menjadi lebih akrab, siswa merasa lebih nyaman untuk bertanya, berdiskusi, dan berinteraksi dengan guru. Hubungan yang positif ini berpengaruh besar terhadap motivasi belajar siswa.

Implementasi Ice Breaking di SDI Pelita HatiDi SDI Pelita Hati, ice breaking dilakukan secara terstruktur dan direncanakan dengan baik. Guru memilih kegiatan ice breaking yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kondisi kelas. 

Beberapa contoh ice breaking yang sering digunakan antara lain:

Permainan tebak kata: Di mana siswa diajak menebak kata dengan petunjuk non-verbal, yang membantu mereka belajar berkomunikasi tanpa kata-kata.Games interaktif: 
Seperti "berburu harta karun" yang melibatkan kolaborasi antar siswa untuk menyelesaikan tantangan bersama.Cerita berantai: Kegiatan ini memungkinkan siswa berkreasi dalam membangun cerita secara berkelompok, melatih imajinasi dan kemampuan berkomunikasi.

KesimpulanIce breaking di SDI Pelita Hati bukan sekadar aktivitas pembuka yang menyenangkan, tetapi juga strategi pembelajaran yang efektif untuk membangun suasana kelas yang positif. Dengan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan, siswa lebih termotivasi untuk belajar dan lebih berani dalam berpartisipasi. Ice breaking membantu menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, di mana setiap siswa merasa diterima, dihargai, dan siap untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Melalui pendekatan ini, SDI Pelita Hati terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang tak hanya berkualitas secara akademik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa.

SDI Pelita Hati

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]