Pembiasaan religiusitas sejak usia dini memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral seseorang. Inilah mengapa penting untuk memperkenalkan nilai-nilai agama dan spiritualitas sejak dini, termasuk di lingkungan Sekolah Dasar Islam Pelita Hati
Pembiasaan dan Penanaman Nilai - Nilai Ke Islaman di Lingkungan SDI Pelita Hati sudah dilaksanakan Mulai sejak mulai awal didirikan sekolah hingga sampai saat ini, Seperti Sholat Dhuha Berjamaah, Sholat Dzuhur Berjamaah, Bersedekah, Silaturrahim dan Besuk teman Sejawat itu sudah kami aplikasikan dan kami ajarkan mulai sejak dini.
Pertama-tama, pembiasaan religiusitas sejak usia dini membantu membentuk fondasi moral yang kuat. Agama seringkali memberikan kerangka kerja yang jelas mengenai apa yang baik dan buruk, serta memberikan pedoman dalam berperilaku. Ketika nilai-nilai ini ditanamkan sejak usia dini, mereka cenderung menjadi bagian integral dari kepribadian seseorang.
Kedua, pembiasaan religiusitas juga dapat membantu membentuk kepribadian yang lebih empatik dan peduli terhadap orang lain. Banyak ajaran agama mengajarkan tentang pentingnya kasih sayang, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan membiasakan anak-anak dengan nilai-nilai ini, mereka dapat belajar untuk menjadi individu yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, pembiasaan religiusitas juga dapat menjadi landasan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Keyakinan akan adanya kekuatan yang lebih besar di luar diri sendiri dapat memberikan ketenangan pikiran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup.
Namun, penting untuk memastikan bahwa pembiasaan religiusitas tidak bersifat paksaan atau menghasilkan sikap sempit dan intoleran terhadap orang lain yang memiliki keyakinan berbeda. Sebaliknya, pendekatan yang inklusif dan terbuka terhadap keragaman keyakinan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghormati.
Secara keseluruhan, pembiasaan religiusitas sejak usia dini merupakan investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter, nilai-nilai moral, dan kesejahteraan emosional anak-anak. Ini dapat membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, empatik, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan keberanian dan ketenangan pikiran.
( By : Orang dalam )

.jpeg)


No comments:
Post a Comment