Tenggang Rasa, Toleransi, dan Kolaborasi Harus diJunjung Tinggi

 

Oleh: Faizatul Umamiyah

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

حمدا و شكرا لله اما بعد

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirah Allah SWT. Yang telah memberi rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang barokah ini.

           Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang pentingnya hidup Tenggang rasa, Toleransi, dan Kolaborasi.

           Yang pertama, apasih itu tenggang rasa?

           Tenggang rasa adalah sikap saling menghargai dan menghormati antar satu dengan yang lainnya. Sikap tenggang rasa ini sudah menjadi kebiasaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Namun sayangnya, sikap tenggang rasa ini mulai merosot seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman.

             Yang kedua adalah Toleransi, toleransi adalah sikap menerima perbedaan. Mulai dari bentuk fisik, kebiasaan, hingga watak seseorang. Meskipun ada salah satu atau beberapa teman kita yang mempunyai  kekurangan ataupun mempunyai sifat yang berlebihan, maka kita haru menerimanya dengan lapang dada. Ya yang namanya manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.

           Dan yang ketiga adalah Kolaborasi. Kolaborasi ini memiliki makna yaitu kerja sama. Kalian tentu pernah mendengar kolaborasi didalam beberapa kesempatan. Tentu kalian juga pernah melakukan kolaborasi baik di sekolah, lingkungan masyarakat, hingga di lingkungan sekolah.

            Melakukan kolaborasi dalam kegiatan-kegiatan tertentu, dapat menyelesaikan aktivitas atau pekerjaan dengan baik dan juga lebih ringan dari pada dikerjakan sendirian. Tetapi, kolaborasi ini ada batasan-batasannya juga. Ia kalau dalam ujian seperti USBN, PAT, dan lain sebagainya kita tidak boleh bekerja sama. Kecuali itu memang tugas kelompok atau diskusi.

          Berkolaborasi satu dengan yang lainnya tetap membutuhkan sifat dan sikap tenggang rasa serta toleransi. Dalam hal ini dikarenakan pihak-pihak yang saling bekerja sama bukan tidak mungkin memiliki pandangan yang berbeda-beda. Hal ini dibutuhkan agar dalam melakukan kolaborasi  tujuan pelaksanaanya  dapat tercapai dengan baik.

           Maka dari itu, mari kita terapkan sifat dan sikap tenggang rasa, toleransi dan kolaborasi ini agar negara, keluarga, lingkungan masyarakat, hingga sekolah dapat hidup harmonis dan sejahtera.

           Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

 Wassalamualaikum Wr. Wb.